Wali Nagari Lansek Kadok Tingkatkan Ekonomi Rakyat Melaui Budidaya Tanaman Jagung

Wali Nagari Lansek Kadok Tingkatkan Ekonomi Rakyat Melaui Budidaya Tanaman Jagung

PASAMANKAB.GO.ID, Pasaman ---- Peningkatan perekonomian masyarakat merupakan salah satu bagian dari sasaran visi dan misi pemerintahan dan target capaian dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera adil dan berkeadilan. Lansek Kadok, Ahad (01/04/2018).

Wali Nagari Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Antoni.S (38) yang akrab di panggil dengan nama sehari-harinya Buya Anto bersama dengan perangkat nagarinya mengerahkan segala kemampuan yang di milikinya untuk mensejahterakan masyarakat dengan memberdayakan segala potensi yang ada yaitu memberdayakan lahan-lahan tidur dan juga lahan-lahan produktif lainnya untuk tempat bercocok tanam, yaitu tanaman jagung, sehingga dapat mencapai lebih kurang 50 Ha dari tiga Kelompok Tani dalam bimbingannya satu hamparan.

Kelompok Tani Budidaya Jagung dalam hamparan itu antara lain:

1. Kelompok Tani Suka Maju satu

2. Kelompok Tani Suka Maju Dua

3. Kelompok Tani Beringin Sakti.

Potensi tanaman jagung dalam bimbingan Wali Nagari Lansek Kadok merupakan priode ketiga dari usaha masyarakat yang telah di binanya tanpa putus-putus dan juga dapat memberikan inkam pendapatan yang sangat luar biasa di antara-nagari yang ada di Kabupaten Pasaman.

Sebelumnya masyarakat Pasaman cukup mengenal Nagari Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan sebagai potensi peternak ikan kolam yang cukup terkenal di Pasaman, dan bahkan Sumatera barat. Akan tetapi terbukti Nagari Lansek Kadok juga salah satu nagari penghasil jagung terbesar di Kabapaten Pasaman. Sebutnya pada awak media

Latar belakang masyarakat lari bertanam jagung ini adalah karena masyarakat setempat tidak merasa seimbang lagi beternak kolam ikan itu antara reproduksi dengan pendapatan setelah panen. keluhnya. sementara solusi tidak pernah ada. Keluhnya kembali

Adapun penghasilan masyarakat setempat dalam budidaya tanaman jagug pada periode ini kata Wali Nagari Lansek Kadok ini adalah berkisar rata-rata 9 ton/Ha jagung pipil kering dengan harga sekarang Rp 3.000,-/Kg.

Semenjak budidaya jagung di geluti masyarakat nagari Lansek Kadok perekonomian masyarakat jauh berubah dengan di tandai perubahan yang cukup siknifikan di tengah-tengah masyarakat setempat yaitu membangun rumah dan melanjutkan pendidikan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi yaitu masuk pada perguruan tinggi di wilayah Sumatera Barat.

Namun di balik kesuksesan Wali Nagari Lansek Kadok bersama dengan perangkat-perangkatnya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat setempat, di sisi lain ia juga bersama dengan masyarakat dan anggota kelompoknya masih mengharapkan bantuan dari pemerindah daerah Kabupaten Pasaman secara Khusus berupa:

1. Pembinaan tetap terhadap petani berupa penyuluhan

2. Penguatan modal kelompok berupa pengadaan bibit unggul.

3. Bantuan pemasaran hasil.

Berdasarkan analisa sederhana dari Wali Nagari di setiap masyarakat panen selalu harga bahan tani turun secara derastis, sementara besarnya biaya reproduksi cukup lumayat besar. Keluhnya pada awak media saat menyambanginya di lahan tanaman jagung miliknya pribadi.

Selanjutnya Wali Nagari Lansek Kadok ini juga berkomentar, “Bila usaha budidaya Jagung ini terus-menerus seperti ini insya Allah masyarakat Nagari Lansek Kadok akan sejahtera seperti apa yang di cita-citakan oleh Bupati Pasaman Sejahtera, Agamis, dan Berbudaya dan bahkan apapun yang di cita-citakan itu akan lebih cepat tercapai sebelum waktunya. Paparnya sembari menutup perbincangan dengan awak media siang itu. (TIM KOMINFO PASAMAN)*

                                                                       SMS CENTER : 0811 – 661 – 5000

                                       Layanan SMS Pengaduan dan Informasi Masyarakat Kabupaten Pasaman

Bagikan ke Jejaring Sosial