Bupati Dan Sekda Pasaman Ekspose Program Skala Prioritas Pembangunan Dihadapan Anggota DPRD Dapil Sumbar IV

Bupati Dan Sekda Pasaman Ekspose Program Skala Prioritas Pembangunan Dihadapan Anggota DPRD Dapil Sumbar IV

PasamanKab- Dalam rangka pencapaian target dan indikator program kegiatan tahun 2021, dan sinkronisasi Musrenbang serta RKPD Kabupaten Pasaman tahun 2022, Benny Utama Bupati Pasaman mengundang anggota DPRD Dapil Sumbar IV ke Kabupaten Pasaman untuk sinergisitaskan dengan program dan kegiatan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat (Kamis, 25/03/2021)

Bertempat di Balerong Pusako anak Nagari Lubuk Sikaping telah dilaksanakan pertemuan Benny Utama, Sabar AS Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Sekda  beserta jajarannya dengan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Sumbar IV.

Dalam eksposenya Benny Utama  mengatakan bahwa dalam rangka pelaksanaan program program strategis di Kabupaten Pasaman, dan salah satunya adalah percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang mengakses ke beberapa Provinsi dan Kabupaten seperti, jalan Bonjol-Suliki di Kabupaten Lima Puluh Kota, Rao Utara-Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara, Rao-RokanHulu Provinsi Riau, Daliak-Talu Kabupaten Pasaman Barat, dan infrastruktur jalan lainya dalam Kabupaten Pasaman.

Lanjutnya, Benny Utama mengatakan bahwa APBD Kabupaten Pasaman tahun 2021 sangat terbatas, untuk itu kami mengundang anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat khususnya Dapil Sumbar IV untuk berkontribusi dalam pelaksanaan program strategis di Kabupaten Pasaman terutama infrastruktur jalan.

Benny Utama Bupati Pasaman sangat mengharapkan adanya sinergisitas antara program dan kegiatan Pemda Kabupaten Pasaman dengan program dan kegiatan Pemda Provinsi Sumatera Barat tahun 2021,  melalui anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat khususnya Dapil Sumbar IV yang berasal dari Kabupaten Pasaman kiranya untuk dapat saling berebut membawa program dan kegiatan yang ada di Provinsi Sumatera Barat terutama program dan kegiatan infrastruktur jalan baik peningkatan maupun pemeliharaan jalan , serta kami bermohon kiranya sedikit berkontribusi melalui  program kegiatan pokir anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat  dalam rangka mensupport program dan  Kegiatan strategis terutama infrastruktur jalan, dan salah satunya adalah peningkatan dan pemeliharaan jalan Daliak-Talu.

Dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan  Manusia (IPM) dimana salah satu indikatornya adalah lama pendidikan 12 tahun, dalam eksposenya Benny Utama mengatakan bahwa sesuai dengan Visi Misi Pemda Pasaman 2021-2026, Benny Utama-Sabar AS mengambil kebijakan dengan menggratiskan pendidikan sampai tingkat SMA/SMK.

Benny Utama juga mengatakan bahwa sekarang sedang dilakukan penghitungan anggaran untuk pendidikan, apakah semua kebutuhan sekolah dan SPP digratiskan hal ini tentu nanti setelah ada penghihtungan, tetapi yang pasti untuk tahun 2022 SPP SMA dan SMK gratis.

Bupati Pasaman juga berkeinginan untuk menggratiskan SPP untuk sekolah MAN dan MTsN, tetapi sekolah tersebut kewenanganya berada di pusat, untuk itu Benny Utama meminta kepada Ir.Yuspi Asisten Administrasi Pembangunan dan Dinas terkait untuk melakukan kajian, dan regulasi sehingga nanti dipastikan ada payung hukumnya untuk menggratiskan SPP sekolah agama tersebut yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Pasaman.

Drs.Mara Ondak Sekda Kabupaten Pasaman dalam eksposenya dihadapan anggota DPRD Dapil IV Sumbar memaparkan skala prioritas bidang pendidikan yang juga merupakan Visi Misi Benny Utama-Sabar AS, yaitu pembangunan gedung SMK Tigo Nagari, Pembangunan asrama puta SMA 3 Sumbar di Lubuk Sikaping, dan pengembangan SMK Bonjol. Dibidang PU TR, ada 5 ruas jalan yang akan ditingkatkan yaitu 3 jalan akses ke Kabupaten Pasaman Barat, 1 jalan akses ke Rokan Hulu Provinsi Riau, 1 lagi Tapus-Muaro Sungai Lolo, dimana jalan Tapus-Muaro Sei Lolo separoh adalah jalan provinsi dan separohnya lagi jalan Kabupaten.

Dalam eksposenya Drs.Mara Ondak mengatakan bahwa jalan Tapus-Muaro Sei Lolo dibiayai dengan dana provinsi 4,5 milyar, sementara ujung jalanya yang meruapakan jalan Kabupaten di biayai dengan dana APBD Kabupaten Pasaman sebesar 13.8 milyar untuk tahun 2021.

Dibidang irigasi, Drs. Mara Ondak juga memaparkan pentingnya normalisasi Batang Sumpur, dimana di Kecamatan Panti, Padang Gelugur  dan Rao Selatan sering terjadi banjir akibat luapan Batang Sumpur, dan normalisasi Batang Masang dan Batang Tingkarang.

Drs.Mara Ondak juga sangat berharap dukungan dan support dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Sumbar IV  dalam pendanaan infrastruktur jalan dan normalisasi batang sumpur, Tingkarang dan Batang Masang melalui sinergisitas  program dan kegiatan Provinsi dan sedikit berkontribusi dari pokir anggota DPRD Provinsi Sumbar untuk pembangunan Pasaman.

Muzli M Nur, anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Sumbar IV yang berasal dari Pasaman, dalam tanggapanya mengatakan bahwa selama ini banyak program dan kegiatan dari provinsi yang dibawa ke Pasaman termasuk pokir dan tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Pasaman namun tidak terkonsentrasi pada satu kegiatan atau satu titik, sehingga tidak kelihatan. Untuk itu Muzli M Nur mengajak rekan rekan sesama anggota DPRD Provinsi Sumbar yang berasal dari Pasaman untuk menyamakan presepsi secara bersama sama membangun satu kegiatan, misalnya mengeroyok kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan Daliak-Talu, baik dananya berasal dari provinsi mapun pokir.

Diakhir tanggapanya Muzli M Nur berharap kiranya kepala SKPD membangun komunikasi dengan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat khususnya yang berasal dari Kabupaten Pasaman, sehingga apa apa program yang ada di provinsi akan di informasikan.

Syawal Dt.Putiah, anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Sumbar IV yang berasal dari Kabupaten Pasaman dalam tanggapanya mengatakan bahwa kita harus fokus terhadap usulan dari Pemda Kabupaten Pasaman ke Provinsi Sumatera Barat dan mari kita kawal bersama sama  agar program yang ada di Provinsi tersebut bisa masuk ke Kabupaten Pasaman.

Donizar anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Sumbar IV yang berasal dari Pasaman mengatakan, kalau Pemda Pasaman akan menganggarkan 12 milyar pendidikan gratis melalui dana DKK, maka kita berharap melalui Bappeda Provinsi untuk juga menganggarkan dana peningkatan dan pemeliharaan jalan melalui dana Provisi juga sebsar 12 milyar untuk Kabupaten Pasaman, yang nantinya akan digunakan untuk peningkatan jalan Panti-Dua Koto. (An)

Bagikan ke Jejaring Sosial