PEMUDA PASAMAN DIBALIK KACAMATA ISLAM

PEMUDA PASAMAN DIBALIK KACAMATA ISLAM

KOMINFO, Pasaman --- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman Uztad H. Syafrizal Sf, S.Ag, SIQ, M.MPd, “Pemuda adalah unsur terpenting dalam sebuah negara, untuk melihat maju atau mundurnya suatu negara bisa kita lihat melalui tingkat keilmuan dan keimanan generasi muda negara tersebut.

“Oleh sebab itu islam sangat memperhatikan pendidikan agama bagi generasi muda, baik segi keilmuan maupun keimanan.”

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Pasaman saat memberikan MATERI dalam pelatihan Kepemimpinan Pemuda Se-Kabupaten Pasaman yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata di (16/10/2018)

Adapun materi yang disampaikan oleh Ketua Baznas Pasaman ini adalah, “Pemimpin dalam kacamata agama Islam.”

"Pesan Nabi SAW. Terhadap Pemuda"

Artinya : "Dari Ibnu ‘Abbas ra., sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda."

“Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara:

[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu.

[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.

[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu.

[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.

[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.”

(HR. Al Hakim, dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim)

Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :

2. Berdasar hadits di atas dapat disimpulkan betapa pentingnya masa muda untuk dipergunakan dalam segala hal yang positif.

Karena di masa muda kadaan tubuh seorang manusia dalam masa yang sangat sempurna dalam segala hal, baik dari segi fisik maupun kekuatan intelegensia, begitu juga dalam hal menghadapi tantangan dan rintangan.

3. Selayaknyalah para generasi muda untuk benar-benar menyadari betapa penting usia muda mereka.

Bahwa usia muda adalah saatnya untuk menggali dan mengembangkan segala potensi dirinya dalam mencari ilmu dan pengetahuan yang sesungguhnya, baik hal duniawi maupun ukhrawi.

4. Pemuda yang membina pengalaman spiritualnya dengan penuh keimanan merupakan salah satu dari tujuh golongan yang mendapatkan naungan dari Allah pada hari Kiamat di Padang Mahsyar, di saat jarak matahari dengan kepala manusia hanya sejengkal.

5. Dalam segi keimanan, Allah telah memberikan contoh dalam kitab Al-Qur’an yang mulia dengan kisah pemuda Ashabul Kahfi, bagaimana mereka tetap kokoh dalam mempertahankan keimanan di saat kaum atau bangsa mereka telah dilanda oleh kerusakan moral dan keimanan.

Keadaan tersebut memaksa mereka untuk menjauhi kaum mereka yang telah rusak.

Disaat kemampuan untuk memperbaiki tidak lagi mereka miliki, Allah memberikan pertolongan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman kaum yang membenci mereka, sehingga mereka tertidur dalam gua (Kahfi) selama 309 tahun.

Tema hadits yang berkaiatan dengan ayat Al-Qur'an :

Dalam ayat Al-Qur'an, Allah mengisahkan perjuangan para pemuda dalam mempertahankan keimanan mereka dalam keadaan yang amat sulit tersebut.

Allah mengabadikan kisah mereka sebagai ibroh bagi para pemuda setelah mereka, dimana kerusakan yang terjadi dalam kaum mereka tidak menggoyahkan keimanan mereka, sehingga Allah memuji mereka dalam firman-Nya;

Artinya: “Ingatlah ketika para pemuda mencari tempat perlindungan ke dalam gua, lalu mereka berdo’a:

(10) Wahai Tuhan kami, berilah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).

(11) Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu.

(12) Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal (dalam gua itu).

(13) Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk."

(QS. Al-Kahfi: 10-13)

Diakhir materi yang dipaparkan oleh Ketua Baznas Kabupaten Pasaman Uztad H. Syafrizal, Sf, A.Ag, SIQ itu ia menyarankan para pemuda untuk menjadi Pemuda dan pejuang yang tangguh dengan binaan iman dan taqwa kepada Allah Swt, sekaligus menjunjung tinggi visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman; Sejahtera, Agamis, dan Berbudaya itu. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial