Vicon Persiapan New Normal di Pasaman

Vicon Persiapan New Normal di Pasaman

KOMINFO, Pasaman --- Mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Gubernur Sumatra Barat Prof DR. H. Irwan Prayitno, terkait persiapan seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumatra Barat dalam memasuki New Normal Covid-19, bertempat di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Kabupaten Pasaman, Rabu (03/06/2020)

Turut mendampingi, Forkopimda di wakili oleh Wakil Kapolres Pasaman AKP Ahmad Yani Pasaribu, dan mewakili Kodim 0305 Pasaman oleh Kasdim, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. H. Mara Ondak dan Asisten II Ir. H. Yuspi dan Asisten III Djoko Rifanto, S.Sos serta kepala-kepala Dinas se Kabupaten Pasaman dan juga Kepala Kantor Kementerian Agama (Kan Kemenag) Kabupaten Pasaman H. Edi Wandra, S.Ag, MA

Dalam Vicon tersebut, seluruh daerah di Provinsi Sumatera Barat siap masuk ke New Normal, kecuali Kota Bukittinggi yang sudah masuk New Normal pada Tanggal 1 Juni 2020.

Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan, New Normal dalam pelaksanaan

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan penerapan Tatanan Baru ini harus memenuhi sejumlah indikator yang telah diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian sekaligus menjadi panduan dalam menerapkan Tatanan Baru Produktif Aman Covid-19.

“Syarat dari WHO ada enam diantaranya membuktikan bahwa penyebaran melalui transmisi lokal telah terkendali dengan baik,” ujar Gubernur Irwan saat memimpin Rakor melalui Video Conference (Vidcon) di ruang kerjanya dengan Bupati/Wali Kota se-Sumbar, Rabu(3/6/2020).

Menurut Irwan, tingkat kesembuhan di wilayah Sumbar cukup tinggi. “Persentase kesembuhan berada pada angka 47,39%, sedangkan tingkat kematian berkisar pada 4,35%. Ini jauh dari rata-rata nasional,”sebut Irwan.

Syarat kedua adalah sistem kesehatan masyarakat yang dapat mendeteksi, menguji, mengisolasi dan menangani setiap kasus dan melacak setiap kontak.“Ini terus kita tingkatkan, termasuk kesiapan rumah sakit maupun kemampuan laboratorium, saat ini luar biasa, Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND sudah bisa memeriksa sampai dengan 1.500 sampel Swab per hari,” ungkapnya.

Selanjutnya dikatakan bagaimana upaya meminimalisir resiko pada tempat yang rentan terjadinya penularan, baik pada pemukiman, sekolah, pasar dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu Gubernur Irwan juga menegaskan pentingnya menetapkan langkah-langkah pencegahan khususnya pada pusat aktivitas masyarakat.“Tempat kerja, sekolah, industri maupun tempat pelayanan publik mesti siap dengan protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya.

Persyaratan lainnya menurut Gubernur adalah bagaimana mengantisipasi adanya penyebaran kasus impor yang berasal dari luar daerah.

Terakhir adalah upaya untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.“Bagaimana membudayakan prilaku disiplin protokol kesehatan, agar kita bisa produktif dan aman dari Covid-19,” sebut Gubernur.

Menurut Gubernur, regulasi menyangkut penerapan tatanan baru produktif aman Covid-19 telah dikeluarkan berbagai kementerian terkait, agar dipedomani dan disesuaikan dengan kondisi daerah.

Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si menyampaikan, “Pasaman Siap Untuk New Normal”, pada saat rapat koordinasi terkait penetapan rencana penerapan panduan adaptasi kebiasaan baru masyarakat menuju tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman Covid-19.

Bupati H. Yusuf Lubis juga mengatakan dalam Rakor yang dilaksanakan melalui Video Conference antara Gubernur dengan Walikota Se Provinsi Sumatra Barat pada hari, Rabu tanggal 3 Juni 2020 pukul 10.00 Wib. "Setelah mendengar penjelasan Gubernur Sumatra Barat dan uraian dari Walikota Bukittinggi, Pasaman menentukan atau tidaknya PSBB pada tanggal 8 Juni 2020.

“Selagi Pasaman tetap seperti ini PSBB di Pasaman dicukupkan sampai pada tanggal 7 Juni 2020.

“Pasaman sudah sepakat semuanya mulai dari hari ini akan mengumpulkan seluruh Kepala Dinas di Kabupaten Pasaman sampai pada Camat dan Wali Nagari untuk siap New Normal di Kabupaten Pasaman. segala sesuatunya dalam persiapan menuju New Normal di Kabupaten Pasaman dinyatakan sudah siap mulai dari tanggal 8 Juni 2020. (TIM)

Bagikan ke Jejaring Sosial