KETUA BAZNAS PASAMAN BERBUKA PUASA BERSAMA WARGA TERMISKIN PENYENGGARAHAN PADANG METINGGI RAO

KETUA BAZNAS PASAMAN BERBUKA PUASA BERSAMA WARGA TERMISKIN PENYENGGARAHAN PADANG METINGGI RAO

PASAMANKAB.GO.ID, Pasaman --- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pasaman Uztad H. Syafrizal. Sf. SIQ, S.Ag, M.MPd dengan beberapa staf, berbuka puasa bersama dengan warga termiskin (Du’afa) di Jorong IX Panyenggarahan Nagari Padang Metinggi Kecamatan Rao.

Acara kegiatan berbuka bersama ini diselenggarakan dalam rangka menjalankan misi da’wah bil hal lewat Baznas Pasaman, sekaligus menjalankan program "Baznas Pasaman Peduli" dalam rangka Safari Baznas mewujudkan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Sejahtera, Agamis, dan Berbudaya.

Berbuka puasa bersama inipun di laksanakan oleh Ketua Baznas Pasaman Uztad H. Syafrizal. Sf. SIQ, S.Ag, M.MPd beserta anggotanya pada rumah penduduk yang paling miskin (du’afa) di kampung tersebut.

Segala kebutuhan untuk berbuka puasa bersama itu sebelumnya telah disiapkan oleh Ketua Baznas Pasaman bersama anggotanya, sehingga sampai di tempat tinggal menyajikan saja.

Dari pantauan jurnalistik PASAMANKAB.GO.ID secara langsung di tempat acara tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Camat Rao Kasi Kesra, Wali Nagari, da’i Nagari Padang Metinggi Ardi Lubis dan beberapa orang tokoh masyarakat setempat lainnya. Di Masjid Baitul Falah, Jorong IX Panyenggarahan Nagari Padang Metinggi Kecamatan Rao. Jum’at (08/6/2018)

Informasi melalui Kepala jorong IX Panyenggarahan Nagari Padang Metinggi Rao saat di konfirmasi menyebutkan bahwa di kejorongan IX Panyenggarahan itu ada 115 Kepala Keluarga (KK), namun yang paling miskin (du’afa) adalah keluarga Ibuk Zakiya (46).

Ibuk Zakiya ini sebut Kepala Jorong IX Panyenggarahan itu, di balik keluarga paling miskin (du’afa) di kampung kita ini, beliau juga sudah lama menjanda dengan mengasuh 5 orang anak-anaknya yang masih Yatim.

Rumahnya ibuk Zakiya (46) inilah berada di ujung nagari kita ini, dan tidak layak disebut dengan rumah, melainkan sebuah gubuk tua di ujung nagari, persis di pinggiran sungai. Paparnya kembali.

Adapun usaha yang dapat beliau lakukan dalam hariannya untuk menutupi kebutuhan keluarganya (anak-anaknya yang yatim itu) adalah bekerja sebagai upahan, (buruh) tani di sawah atau kebun orang, dan apabila bulan puasa seperti ini ia beralih profesi sebagai pemulung pucuk rotan (pangkat: Bahasa daerah) di hutan untuk mendapatkan sejumlah uang setelah dijual di pasaran, dan hasilnya dapat sesegera mungkin dipergunakan untuk kebutuhan keluarganya jelas Kepala jorong tersebut.

Ibuk Zakiya (46) saat di konfirmasi memaparkan, ianya memiliki 5 orang anak, anaknya paling tertua telah berumur 19 tahun, dan paling terkecil berumur 5 tahun, terdiri dari 4 orang laki-laki, dan satu orang perempuan, dan suaminya telah meninggal sekitar 2 tahun yang lalu. Jelas Ibuk Zakiya (46) lagi. Seraya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Baznas Pasaman di bawah pimpinan Uztad H. Syafrizal, Sf. SIQ, S.Ag, M.MPd, juga kepada Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis dan Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama yang begitu peduli akan kesejahteraan masyarakat Pasaman, di antaranya mereka sendiri.

Ba’da berbuka puasa bersama Ketua Baznas Pasaman Uztad H. Syafrizal. Sf. SIQ, S.Ag, M.MPd di dampingi anggota Baznas berpoto bersama dengan pemilik rumah dan anak-anaknya.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan berbuka puasa bersama masyarakat paling miskin (keluarga du’afa) tersebut Baznas Pasaman di bawah kepemimpinan Uztad H. Syafrizal. Sf. SIQ, S.Ag, M.MPd lakukan bedah rumah dengan menyerahkan bantuan dana Rp 10 juta di saksikan bersama oleh masyarakat Panyenggarahan dan tokoh-tokoh masyarakat yang berhadir dalam shalat tarwih berjamaah di masjid Baitul Falah pada malam itu.

Sekaligus Ketua Baznas Pasaman Uztad H. Syafrizal. Sf. SIQ, S.Ag, M.MPd lakukan pembinaan keagamaan dengan menyampaikan tauziyah ba’da shalat tarwih dan penyerahan bantuan dana pada masyarakan Keluarga Kurang Mampu (KKM) 10 orang penerima dan Lansia 10 orang penerima pula. (TIM)*

Bagikan ke Jejaring Sosial